Ibu Harus Tahu, Lebih Baik ASI atau Susu Bubuk? Ini Penjelasannya!
Air susu ibu (ASI) merupakan kebutuhan pokok yang sempurna untuk bayi. Kandungannya selalu menyesuaikan kondisi si kecil. Lalu sebenarnya lebih baik ASI atau susu bubuk?
WHO dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyarankan supaya bayi disusui dalam 1 jam pertama kelahiran. Kemudian 6 selama 6 bulan pertama kehidupannya secara eksklusif.
Berdasarkan rekomendasi dari WHO sendiri sudah jelas lebih baik ASI dibandingkan susu bubuk atau susu formula. Apalagi memang kalau sampai 6 bulan kelahiran tidak boleh bagi bayi untuk mengkonsumsi selain ASI.
Selain itu jika sudah ke atas 6 bulan bayi juga perlu disusui sesuai permintaannya dan sesering keinginannya. Bayi pada usia tersebut juga harus diberikan makanan pendamping ASI dan sambil disusui sampai berusia 2 tahun.
Lalu dari Segi Khasiat Lebih Baik ASI atau Susu Bubuk?
Selain dari penjelasan WHO sendiri tentu kita perlu tahu mengapa dikatakan ASI sangat disarankan, supaya lebih memahami berikut penjelasan dari aspek khasiat atau nutrisi dari hasil tersendiri:
Nutrisi
Nutrisi dalam ASI lebih mudah diserap oleh pencernaan bayi dibandingkan dengan susu kubu atau formula. Kandungan nutrisi terbaik yang ada dalam ASI membuat perkembangan sistem saraf bayi dan pertumbuhan otaknya lebih maksimal.
Dilansir dari halodoc.com pada sebuah studi yang mengungkapkan bayi yang mengkonsumsi ASI mampu mengerjakan tes kecerdasan saat si kecil tumbuh dewasa. Selain itu dibandingkan dengan minum susu bubuk, bayi yang disusui ASI dapat bekerja lebih baik.
Khasiat atau manfaat dari ASI untuk bayi ini dikarenakan terdapat kandungan jenis lemak tertentu yang sangat bagus untuk kesehatan bayi. Jadi dari aspek nutrisinya masih lebih unggul dibandingkan susu bubuk.
Mencegah Infeksi
Lalu lebih baik ASI atau susu bubuk dalam mencegah infeksi pada bayi? Tentu saja ASI lebih baik.
Ini karena pada 1000 hari kehidupan bayi perkembangan sistem kekebalan tubuhnya masih perlu dikembangkan. Mengkonsumsi ASI tentu saja lebih baik dibandingkan susu formula untuk tujuan tersebut.
Ini dikarenakan khasiat ASI dapat mencegah infeksi ringan hingga berat. Bahkan saat rawat inap di rumah sakit sekalipun.
Bayi dengan disusui ASI akan jarang mengalami infeksi paru-paru, pencernaan dan telinga. Bahkan pada bayi yang lahir prematur dengan bantuan ASI akan lebih rendah resikonya terkena infeksi usus serius atau yang disebut dengan necrotizing enterocolitis.
Lebih Baik ASI atau Susu Bubuk dalam Menangkal Penyakit Berbahaya
Dibandingkan susu bubuk ASI dapat membantu melindungi bayi dari berbagai macam masalah kesehatan yang serius. Risiko untuk mengalami sindrom kematian bayi mendadak dapat diminimalisir bila diberikan ASI.
Bahkan selain itu, pemberian ASI pada bayi dapat mengurangi resiko asma serta masalah kulit yang berkaitan dengan alergi. Ketika bayi dewasa juga resikonya lebih rendah untuk terkena diabetes maupun obesitas.
Sedangkan bayi yang diberikan susu bubuk lebih rentan mengalami alergi susu. Itulah mengapa sangat lebih baik bila memungkinkan untuk tetap memberikan ASI pada si kecil dibandingkan memilih susu formula atau susu bubuk sebab ASI dapat menangkal penyakit berbahaya pada bayi.
Dari beberapa perbandingan khasiat dari ASI dan susu bubuk dapat dikatakan lebih baik ibu untuk memberikan ASI Bila memungkinkan. Hal ini dikarenakan kesehatan bayi khususnya dalam 1000 hari pertama kelahiran sangat memerlukan nutrisi dari ASI.
Jadi, kalau bertanya lebih baik ASI atau susu bubuk dalam memenuhi kebutuhan bayi tentu jawaban jelasnya adalah lebih baik ASI. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mempertimbangkan kembali penggunaan susu formula atau susu bubuk pada si kecil.